Di Kutip Dari AlJazeera.com Sedikitnya tujuh polisi tewas dan 27 orang terluka ketika sebuah bom mobil menghantam sebuah kendaraan polisi di kota Kurdi didominasi Turki Diyarbakir di tenggara negara itu, para pejabat Turki mengatakan.
Ledakan Kamis, dipersalahkan oleh pejabat setempat pada pejuang Kurdi, terjadi di dekat terminal bus sibuk, merusak beberapa mobil dan menghancurkan hampir semua jendela gedung bertingkat.
Orang yang terluka, 14 warga sipil dan 13 polisi.
Saksi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa beberapa ambulans bergegas ke lokasi ledakan.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Presiden Turki Tayyip Erdogan, yang saat ini di AS untuk pertemuan puncak keamanan nuklir, mengecam serangan itu.
"Ini menunjukkan wajah jelek terorisme lagi. Penentuan pasukan keamanan kami akan, insya Allah, mengakhiri" untuk itu, Erdogan mengatakan dalam sebuah pidatonya di Brookings Institute.
Serangan bom itu terjadi satu hari sebelum Perdana Menteri Ahmet Davutoglu akan berkunjung ke Diyarbakir, termasuk distrik Sur bersejarah di mana beberapa lingkungan berada di bawah jam malam.
tenggara Turki telah diguncang oleh gelombang kekerasan sejak gencatan senjata antara Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan pemerintah runtuh Juli lalu.
PKK telah berjuang melawan negara Turki sejak tahun 1984, awalnya untuk kemerdekaan Kurdi, meskipun sekarang menekan untuk otonomi yang lebih besar dan hak untuk minoritas etnis terbesar di negara itu.
Konflik telah meninggalkan puluhan ribu orang selama bertahun-tahun. [aljazeera]
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
