Senin, 21 Maret 2016

Isi Tas Sekolah Cewek Ini Bikin Seisi Sekolah Menangis -Apakah sebenarnya yang membuat siswi tersebut menolak untuk dilakukan pemeriksaan pada tasnya?! Apa sebenarnya yang ada dalam tas miliknya?

Kisah ini terjadi di kota Shan’a, ibukota Yaman. Dimana di tempat ini angka kemiskinan memang cukup tinggi dan cukup banyak warga miskin yang hidup di daerah ini.

Di sebuah sekolah khusus putri di kota ini ada sebuah aturan yang mengharuskan pemeriksaan tas secara dadakan bagi seluruh siswi yang ada di sekolahan itu. Razia ini sendiri dilakukan tidak tertentu waktunya supaya siswi tidak dapat mempersiapkan barang bawaannya sebelumnya, razia ini sendiri juga ditujukan untuk memastikan para siswanya tidak membawa barang barang terlarang yang tidak berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar.

Razia ini berlangsung rutin dari tahun ke tahun dan tidak menemui kendala berarti, hingga suatu saat para guru menemukan sebuah temuan yang mengejutkan dalam sebuah tas milik seorang siswi

Gerakan mencurigakan seorang siswi



Seorang siswi yang selama ini dikenal diam dan pemalu serta mempunyai akhlak yang santun tiba tiba terlihat cemas saat sebuah razia tas sedang dilakukan oleh para guru. Guru yang melihat dari kejauhan sudah mencurigai siswi yang dikenal pintar dan menonjol dalam akademis ini.

Tim guru yang melakukan razia semakin mendekat dan segera ingin melihat isi tas siswi ini karena ia tampak mengeluarkan ekspresi yang mencurigakan. Saat mereka semakin mendekat dan ada di depan siswi ini, siswi ini terus memegang erat tas yang ada didepannya, membuat tim pemerika semakin penasaran ada apa yang ia sembunyikan didalam tas miliknya.

“Buka tasmu wahai putriku..”

Siswi ini memandang dengan wajah sedih, ia tidak tetap tidak mau menyerahkan tas miliknya hingga menimbulkan sedikit perdebatan antara ia dan gurunya

“Tidak…tidak…tidak..”

Apakah sebenarnya yang membuat siswi tersebut menolak untuk dilakukan pemeriksaan pada tasnya?! Apa sebenarnya yang ada dalam tas miliknya dan takut dipergoki oleh tim pemeriksa?!

Guru yang semakin curiga dan penasaran terus memaksa siswi ini untuk menyerahkan tas miliknya, bahkan guru ini mencoba untuk merebut tas milik siswi ini namun tidak berhasil karena terus dipegang erat oleh siswi ini. Spontan saja siswi itu menangis sejadi-jadinya.

Seluruh kelaspun Kemudian Hening tanpa bersuara..

Beberapa guru mulai berpikiran jauh, “Ya Allah, apa sebenarnya yang terjadi dan apa gerangan yang ada di dalam tas siswi tersebut. Apakah mungkin siswi tersebut…??”

Untuk menjaga supaya kegiatan belajar mengajar tetap kondusif, guru guru ini membawa siswi ini ke ruang guru yang terpisah supaya kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dengan kejadian ini. Air mata siswi ini mengalir deras, membuat semua guru bertanya tanya, apa sebenarnya yang ada di dalam tas siswi yang dikenal sangat penurut dan sopan ini.

“Apa yang engkau sembunyikan wahai putriku..?” tanya kepala sekolah untuk menenangkan siswi yang terlihat sangat ketakutan itu.

Guru menangis melihat isi tas ini



“Di dalam tas tersebut tidak ada benda-benda terlarang atau haram, atau telepon genggam atau foto-foto, demi Allah, itu semua tidak ada!”

Siswi ini tetap memegang erat tas ini, bibirnya bergetar karena menangis. Akhirnya ia mengatakan apa yang ada di dalam tasnya ini. Jawabannya membuat guru guru yang ada di tempat itu menangis.

“Tidak ada dalam tas itu melainkan sisa-sisa roti.. Yah, itulah yang ada dalam tas tersebut.”

“Sisa-sisa roti ini adalah sisa-sisa dari para teman disekolah ini yang mereka buang di tanah, lalu aku kumpulkan untuk kemudian aku makan sebagian dan membawa sebagian lainnya untuk keluargaku dirumah. Ibu dan saudari-saudariku di rumah tidak memiliki apa apa untuk di santap di siang dan malam hari bila aku tidak membawakan untuk mereka sisa-sisa roti ini..”

“Kami adalah keluarga fakir yang tidak memiliki apa-apa. Kami tidak punya kerabat dan tidak ada yang peduli pada kami..,”

“Itulan yang membuat aku menolak untuk membuka tas saat didalam kelas tadi, agar merasa sangat malu dan hina jika sampai teman temanku tau apa yang telah selama ini aku lakukan, mereka akan terus mencelaku di sekolah ini”

“Hingga bisa bisa aku tidak mampu lagi menahan malu dan aku tidak mau meneruskan pendidikan disekolah ini, aku sungguh tidak mau seperti itu, karena aku yakin dengan Ilmu dari pendidikan disekolah ini kelak aku ingin merubah nasih keluargaku..”

“Bapak Ibu Guruku yang aku hormati,,,Sungguh aku mohon maaf kalau perbuatanku tadi yang menentang kalian dan tidak sopan membuat kalian kecewa kepadaku..”

Siswi ini menjawab pertanyaan kepala sekolah dan guru guru ini dengan menahan air mata yang sedari tadi mendera wajahnya. Guru dan kepala sekolah yang ada di tempat itu tidak kuasa menangan air mata. Beberapa guru tampak menangis dan memeluk siswi itu erat erat.

Ini adalah satu kejadian yang bisa jadi ada juga disekitar kita tapi kita mengetahuinya dengan pasti, sebaiknya kita semakin memperhatikan orang disekitar kita untuk bisa lebih saling mengetahui dan berbagi satu sama lain terhadap mereka yang kekurangan.
Kita memohon kepada Allah agar selalu memberikan kekuatan kepada semua para penuntut ilmu yang mungkin saat ini dalam kondisi lemah ekonominya, hingga suatu saat nanti dengan penuh kesabaran & semangat dalam perjuangan akan diangkat Derajatnya oleh Allah, Amin!

Source : Pulsk

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya