Kehidupan dunia hanyalah kehidupan yang sesaat, sedangkan kehidupan yang hakiki ada pada kehidupan di akhirat kelak. Allah telah menyediakan dua tempat bagi setiap ciptaan-Nya sesuai amal ibadahnya. Surga adalah tempat yang dipenuhi dengan keindahan dan kenikmatan bagi para penghuninya. Tidak mudah untuk menjadi penghuni surga, perlu adanya keimanan dan ketaqwaan yang kuat pada Allah untuk menjalani hidup sesuai ajaran agama. Sedangkan, neraka adalah tempat yang dipenuhi dengan siksaan dan kepedihan. Para penghuni neraka adalah mereka yang selalu ingkar terhadap perintah Allah.
Butuh bagi kita untuk mempelajari bagaimana gambaran surga dan neraka sehingga dapat dijadikan motivasi untuk berbuat baik. Terdapat banyak dalil di dalam Al-Qur’an dan hadits yang menjelaskan tentang gambaran surga dan neraka. Dan ternyata neraka memiliki mulut dan mata.
Apabila kita membaca penggambaran neraka di dalam Al-Qur’an dan hadits maka akan mengetahui jika neraka merupakan salah satu ciptaan Allah yang dapat berbicara, melihat, dan menyampaikan keluhan. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa neraka dapat melihat para penghuninya meskipun dari kejauhan saat mereka berjalan menuju ke arahnya. Pada saat itu juga, neraka akan teriak-teriak karena sangat marah dan benci terhadap mereka yang durhaka. Saat para penghuni neraka dapat melihatnya, maka mereka juga akan mendengar kegeraman dan suara nyala dari neraka.
Diriwayatkan bahwa ketika ada seseorang diseret ke neraka maka neraka itu akan menciut. Kemudian Allah bertanya mengapa neraka menciutkan dirinya. Neraka tersebut berkata bahwa orang itu akan mencari perlindungan Allah darinya. Lalu Allah berkata untuk membebaskan hamba-Nya. Seseorang lagi diseret menuju neraka dan orang tersebut mengatakan jika ia tidak memiliki harapan apapun kecuali ampunan dari Allah. Kemudian Allah berkata agar hamba-Nya dibebaskan. Setelah itu, seorang lagi dimasukkan ke neraka dan neraka kemudian menyemburkan udara seperti keledai yang mendengus pada seekor unta, lalu neraka menghirup banyak udara agar tidak ada lagi yang tertinggal. Inilah ketika neraka berbicara dan melihat para penghuninya dari kejauhan.
Riwayat lain menjelaskan bahwa ketika hari kiamat kelak, sebuah leher terlihat menjulur dari dalam neraka. Pada leher itu terdapat dua telinga untuk mendengar, dua mata untuk melihat, dan lidah untuk berbicara. Kemudian, leher itu mengatakan bahwa ia memiliki tugas untuk mengawasi tiga tipe manusia, yakni orang yang menyembah selain Allah, penguasa yang congak dan lalim, serta orang yang suka membuat gambar. Inilah kisah neraka jahanam yang diperuntukkan bagi mereka yang timbangan dosanya lebih berat daripada amal baiknya.
Sebagai seorang muslim, mempelajari gambaran neraka akan meningkatkan ketakutan diri kita jika masuk ke neraka. Hal ini akan berdampak pula pada semangat kita untuk beramal baik. Selama Allah masih memberikan waktu untuk kita menjalani hidup ini, maka gunakanlah sebaik mungkin. Lakukanlah hal-hal yang bermanfaat, tidak hanya untuk dunia tapi juga akhirat. Ingatlah bahwa apapun yang kita lakukan di dunia akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak sehingga gunakanlah waktu sebaik mungkin untuk mengumpulkan bekal kebaikan menuju akhirat.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya