Minggu, 27 Desember 2015

Bahaya Pamer Foto Boarding Pass di Media Sosial


Memposting foto boarding pass Anda ke media sosial bisa menjadi cara mudah bagi orang yang tidak bertanggung jawab, untuk mengetahui rincian data pribadi Anda. Begitulah saran dari ahli keamanan cyber. 

Meskipun tampak normal karena Anda ingin pamer perjalanan Anda, namun informasi yang ada di boarding pass itu - nama lengkap, asal, tujuan dan barcode dapat dimanfaatkan oleh penjahat cyber. Informasi itu bisa mengungkapkan rincian data pribadi seseorang, termasuk mungkin mengubah jadwal perjalanan.

Pakar teknologi keamanan, Brian Krebs, menulis dalam blognya Krebs on Security pekan ini, tentang upaya untuk mencegah wisatawan berbagi informasi pribadi melalui boarding pass.

Krebs memperingatkan, meski dengan hanya membuang boarding pass di tempat sampah, hal itu tidak aman. Wisatawan seharusnya menghancurkan boarding pass tersebut setelah digunakan.

"Saat akan membuang boarding pass yang baru digunakan yang ada barcode di atasnya, pertimbangkan untuk memasukkannya ke mesin penghancur dokumen."

Menurut Krebs, barcode dua dimensi dan kode QR menyimpan banyak informasi, dan kode yang dicetak pada boarding pass maskapai memungkinkan seseorang untuk menemukan lebih banyak informasi tentang Anda, tentang rencana perjalanan masa depan Anda, dan akun penerbangan Anda.

Tiket juga berisi asal, tujuan dan nomor penerbangan yang merupakan sasaran empuk bagi penjahat cyber.

Sian John, Kepala Keamanan di Symantec menambahkan: "Kita semua cenderung pamer tentang perjalanan dengan pesawat. Jika dibagikan di media sosial, data yang ada dalam boarding pass dapat terungkap. Rincian pribadi, seperti email, alamat rumah dan nomor telepon yang terhubung dengan akun maskapai akan terungkap dan bahkan bisa memberikan penjahat cyber kesempatan untuk mengubah rencana perjalanan Anda."

John juga mengatakan sangat penting untuk tidak memberitahu orang-orang bahwa Anda hendak bepergian jauh. Jika sampai terungkap, Anda sama saja mengirimkan undangan kepada penjahat untuk 'bermain' di rumah Anda yang mungkin kosong.

"Pastikan Anda mengatur privasi di media sosial Anda hanya berbagi dengan jaringan yang dipercaya. Namun ketahui bahwa jaringan Anda juga bisa berbagi dengan orang lain. dan ingat bahwa sekali ada di internet, data dapat dibagi ulang sebanyak ribuan kali - bahkan oleh jaringan Anda yang terpercaya".

John menyarankan untuk selalu waspada tentang informasi pribadi yang rentan dicuri dan pastikan boarding pass dihancurkan begitu memasuki rumah. (Ism)

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya