Rabu, 06 April 2016

Wow Mencengangkan!!! Jika Diharamkan, Lalu Untuk Apa Babi Diciptakan? Tahukah Anda..??? tolong di sebarkan berita ini, jangan sampai berhenti.

Salah satu pertanyaan “kritis” yang di ajukan oleh misionaris yaitu “Mengapa babi diciptakan bila ia haram? Untuk apa dibuat bila tak ada kefaedahan? ”

Seperti dikaji dalam artikel diawalnya, Al Quran dengan tegas menjelaskan haramnya daging babi. Bahkan, pengharaman babi dikatakan empat kali. Yaitu di Surat Al Baqarah ayat 173, Surat Al Maidah ayat 3, surat Al An’am ayat 145 serta surat An Nahl ayat 115.

Terakhir, ditemukan 10 realita ilmiah yang memaparkan hikmah diharamkannya babi. (Baca : 10 Kenyataan Ilmiah mengapa Babi Haram dalam Islam)

Misionaris yang bertanya seperti itu, juga dengan pengikut-pengikutnya yang mengkonsumsi babi, mestinya juga tahu kalau babi juga haram dalam Injil. Dr Zakir Naik menjelaskan, larangan makan babi tercantum dalam kitab Imamat


11 : 7-8, kitab Ulangan 14 : 8 serta kitab Yesaya 65 : 2-5.

Jadi bila diharamkan untuk apa babi di ciptakan? Diantara hikmah penciptaan babi yaitu :

1. Untuk menguji manusia

Babi yang diharamkan sebenarnya adalah ujian untuk manusia seberapa ia taat pada Sang Pencipta. Manusia yang memakannya, jadi ia tidak lulus dalam ujian itu. Manusia yang berdasar teguh pada larangan Allah dengan tidak mengonsumsinya, jadi ia lulus dalam ujian itu.

الَّذِي خَلَقَ ال�'مَو�'تَ وَال�'حَيَاةَ لِيَب�'لُوَكُم�' أَيُّكُم�' أَح�'سَنُ عَمَلًا

“Dialah (Allah) yang membuat mati serta hidup untuk menguji kalian siapakah diantara kalian yang terbaik amalnya. ” (QS. Al Mulk : 2)

2. Fasilitas meneguhkan manusia sebagai khalifatullah

Manusia yaitu khalifatullah fil ardh yang bertugas memakmurkan bumi. Banyak hewan yang dikira tak miliki faedah nyata-nyatanya bikin manusia jadi kreatif serta berdaya. Termasuk jugababi. Karenanya ada babi, manusia dapat tahu mengenai beragam (bibit) penyakit yang dibawa binatang itu serta ditantang untuk mempelajari obatnya.


Seperti di ketahui, babi memiliki kandungan cacing pita bahkan juga adalah carier virus flu babi (swine influenza).

3. Sebagai pelajaran supaya tak jadi sepertinya

Babi di kenal sebagai binatang yang malas, jorok serta rakus. Demikian joroknya babi, ia hingga memakai kotorannya sendiri. Bahkan, makanan yang bakal ia makan kadang waktu dikencingi dahulu sebelumnya dilahap.

Rakusnya babi dapat diliat dari makanan apa pun yang ada di depannya bakal dilahap. Sampah serta kotoran juga dilahap. Bahkan juga untuk memuaskan kerakusannya, makanan yang sudah penuhi perutnya dimuntahkan lalu dimakannya kembali.

Ada babi semestinya mengingatkan manusia supaya tak malas, tak jorok serta tak rakus.

Allah Subhanahu wa Ta’ala memakai babi sebagai perlambang keburukan. Bahkan juga, ada golongan terdahulu yang dikutuk jadi babi lantaran perbuatan buruknya.

قُل�' هَل�' أُنَبِّئُكُم�' بِشَرٍّ مِن�' ذَلِكَ مَثُوبَةً عِن�'دَ اللَّهِ مَن�' لَعَنَهُ اللَّهُ وَغَضِبَ عَلَي�'هِ وَجَعَلَ مِن�'هُمُ ال�'قِرَدَةَ وَال�'خَنَازِيرَ وَعَبَدَ الطَّاغُوتَ أُولَئِكَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضَلُّ عَن�' سَوَاءِ السَّبِيلِ
Katakanlah (Muhammad), " Apakah saya dapat beritakan padamu mengenai orang yang lebih tidak baik pembalasannya dari (orang fasik) di segi Allah? Yakni, orang yang dilaknat dan dimurkai Allah, diantara mereka (ada) yang jadikan kera serta babi serta (orang yang) menyembah thaghut. " Mereka itu lebih buruk tempatnya serta lebih tersesat dari jalan yang lurus. (QS. Al Maidah : 60)

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya