Jumat, 01 April 2016

Sudahkah Kita Mencintai Allah?


CINTA merupakam satu kata yang tidak akan pernah bosan untuk kita kupas. Termasuk di dalamnya cinta kepada Allah SWT. Benarkah selama ini kita sudah mencintai Allah? Lantas dari mana kita tahu bahwa kita sudah mencintai Allah?

Saudaraku, ternyata tanda bahwa kita mencintai Allah akan terlihat dari seberapa besar kita mencintai al-Quran. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

Cinta pada Al-Qur’an (kalamullah) adalah tanda cinta pada Allah.
Jika engkau ingin tahu bagaimanakah tanda dirimu dan sekitarmu cinta pada Allah, maka lihatlah bagaimana kecintaan Al-Qur’an pada dirimu.
Ketahuilah, kelezatan mendengar Al-Qur’an lebih lezat daripada kelezatan orang yang mendengar nyanyian (lagu yang benar-benar menyia-nyiakan).

‘Utsman bin ‘Affan pernah mengutarakan, “Seandainya hati kita bersih, tentu kita tidak akan pernah puas bersama Al-Qur’an (kalamullah). Sungguh aneh, bagaimana seseorang bisa puas mendengar kalimat indah dari yang ia cintai.”

Demikian disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam Al-Jawab Al-Kafi (hlm. 170) dengan kalimat nukilan sebagai berikut.

Semoga kita menjadi orang yang mencintai Allah dengan membuktikannya lewat mencintai kalam-Nya yaitu Al-Qur’an. Mencintainya berarti rajin membacanya, merenungkannya, menghayatinya, mengimani dan mengamalkan isinya serta rajin menggali ibrah dari kisah-kisah di dalamnya.

MasyaAllah… Al-Quran menjadi tanda seberapa besar cinta kita kepada Allah. Jadi, sudahkah kita mencintai Allah dengan mencintai kalam-Nya?

Sumber : Islampos

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya