Minggu, 10 April 2016

SIAPA SAJA ORANG YANG MEMBACA DAN MEMBAGIKAN ARTIKEL INI!!!SAYA DO'AKAN SEMOGA RISKINYA MELIMPAH DAN SELAMAT DUNIA AKHIRAT'' !!!HANYA DEMI BERTAHAN HIDUP KELUARGA MISKIN INI TERPAKSA KESEHARIAN NYA MEMAKAN SAYURAN.MOHON BANTU SEBAR LUASKAN ARTIKEL INI




Lima Tahun lebih Keluarga Miskin Asal Bengkulu ini Makan Daun-Daunan. Allah SWT Berfirman : “Sesungguhnya beberapa orang mu’min itu bersaudara kerena itu damaikanlah pada ke-2 saudaramu dan bertakwalah pada Allah SWT supaya anda dapatkan rahmat. ” (Al-Hujurat : 10). 

Firman Allah : “Dan tolong-menolong engkau semua atas kebaikan dan ketaqwaan. ” (QS. Al-Maidah : 2) 
Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT membantu hamba-Nya selama hamba itu membantu saudaranya” (H. R. Muslim) 

Haristan (35) dan Kismiati (40), pasangan suami-istri warga Dusun I Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, ini tampak duduk termenung di gubuk rumahnya yang terlihat reot. Dipikirannya seakan tersirat bagaimana supaya dapat hidup layak bersama tiga anaknya seperti warga yang lain. 

Harapan Haristan dan Kismiati yakni hal yang manusiawi. Sebab, hingga saat ini mereka hidup penuh kesulitan. Bahkan juga untuk bertahan hidup, pasutri bersamaan tiga anaknya itu cuma mengkonsumsi daun singkong serta kangkung sejak mulai bertahun-tahun lantas. 

“Kalau tidak ada duit untuk beli beras, terpaksa sekali makan daun singkong serta terkadang kangkung yang diambil dari rawa-rawa saja. Itu kami makan tidak ada nasi, ” kata Haristan. 



style= " text-align : juicetify ; " Perasaan Haristan makin tersayat saksikan istri serta ketiga anaknya harus juga tinggal di gubuk reot yang setiap saat mungkin saja saja roboh diterjang angin hingga meneror keselamatan keluarganya. Sebab, papan yang menjadikan dinding tempat tinggal memiliki ukuran sekira 5 x 5 mtr. itu sudah rapuh. 

Bahkan, atap rumah dari seng yang ditempati keluarga ini banyak sudah berkarat serta bocor. Sampai jika hujan turun, mereka tak dapat tidur dengan nyenyak serta selalu merasa cemas. 

“Bahan tempat tinggal saya ini diambil dari sisa pondok waktu saya berkebun dulu. Kehendaki beli bahan bangunan yang baru saya tidak ada duit. Jangankan inginkan beli barang bangunan, makan sehari-harinya saja saya bersamaan istri serta tiga anak saya saja sulit sekali, ” ungkap Haristan dengan nada sedih. 

Ia bercerita, terlebih dulu bermukim di Dusun I Desa Lubuk Sini, dirinya tempati areal perkebunan di Desa Lubuk Sini. Namun setelah sebagian lama berdiam di kebun, dirinya tergusur oleh satu di antara perusahaan pertambangan di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

“Saya dahulu tidak tinggal disini, namun di kebun. Saat tinggal di kebun juga kami tetap masih sering makan pucuk ubi karena tidak ada duit untuk beli beras, ” ungkap Haristan. 

Ini satu di antara contoh dari beberapa ribu Bpk Haristan 
Yang telah diberikan keleluasaan rizqi syukurilah dan amalkan hartamu dijalan Allah SWT, toh matipun tidak bawa apa-apa. 

Mari Kita Doakan Mudah-mudahan Selekasnya Ada Pertolongan Dari Allah Dan Datangnya Beberapa Dermawan Atau Petinggi Setempat Untuk Menolong Keluarga Miskin Ini, Dan Memperingan Penderitaannya. Aamiin 

http :// www. beritaimformasi. com/2016/02/siapa-saja-orang-yang-membaca-dan-share. html 

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya