Sabtu, 16 April 2016

Musa : Pak Pendeta, Kenapa Tidak Ada Yang Hafal Kitab Suci Kristen? Dan Pendeta Menjawab.... (((BANTU,BANTU,TOLONG BANTU SEBAR LUASKAN)))


“Pak Pendeta, didunia ini ada beberapa orang yang hapal Al Qur’an diluar kepala. Adakah orang yang hapal Alkitab diluar kepala? ” 

PENDETA (bertitle Doctor Teology) : “Di dunia ini mustahil ada yang hapal Alkitab diluar kepala. Sejenius apa pun orang itu, tidak mungkin dia bisa hapal Alkitab di luar kepala, sebab Alkitab itu yaitu buku yang demikian tidak tipis, jadi sulit untuk dihapal. Berbeda dengan Al Qur’an. Al Qur’an yakni buku yang demikian tipis, oleh karena itu gampang dihapal. ” 

 (Jawaban pendeta itu begitu singkat, tidak rasional dan demikian merendahkan bahkan melecehkan AI Qur’an) 

Dengan jawaban pak Pendeta hanya seperti itu, lantaran penasaran, kami maju ke depan, merebut mikropone yang ada ditangan akhwat itu, dan melanjutkan pertanyaan akhwat tadi. (maaf di sini kami gunakan nama pengganti HILS) 

HILS : “Maaf pak Pendeta, tadi bapak katakan bila Al Qur an yakni buku yang demikian tipis, oleh karena itu gampang dihapal di luar kepala. Tetapi pak Pendeta, bila setipis-tipisnya Al Qur’an, ada sekitaran 500 s/d 600 halaman, jadi cukup banyak juga lho!! Tetapi sebenarnya didunia ini ada jutaan orang yang hapal Al Qur’an diluar kepala. Bahkan anak kecil meskipun banyak yang hapal di luar kepala, meskipun bermakna belum dipahami. Sekarang ini saya ajukan pertanyaan pada pak Pendeta, Alkitab itu terdiri dari 66 kitab bukan? Apabila pak Pendeta hapal satu surat saja di luar kepala (1/66 saja), semua yang ada di sini jadi saksi, saya bakal kembali masuk agama Kristen lagi! Mari silakan pak Pendeta! ”  

Hafal Injil, Bible, Kitab Suci Kristen 

Mendengar tantangan saya seperti itu, kondisi jadi tegang, mungkin saja saja audiens yang muslim risau, bebrapa janganlah ada satu di antara Pendeta yang benar-benar hapal satu di antara surat saja di dalam Alkitab itu. Bila ada yang hapal, berarti saya harus tepati janjiku yaitu harus masuk Kristen kembali. Lantaran sebagian Pendetanya diam, saya lemparkan pada jemaat atau audiens Kristen yang dibelakang. 

HILS : “Ayo kalian yang dibelakang, apabila ada diantara kalian yang hapal satu surat saja dari Alkitab ini di luar kepala, saat ini semuanya jadi saksi, saya bakal kembali masuk ke agama Kristen lagi, silakan!! ” 

Masih tetap dalam keadaan tegang, dan memang saya kenali persis bakal mustahil saja ada yang hapal walau satu surat saja di luar kepala, tantangan itu saya robah dan turunkan lagi. Saat itu ada banyak Pendeta yang ada sebagai pembicara maupun sebagai moderator. Mereka itu usianya beragam, ada yang sekitar 40, 50 dan 60an tahun. Saat yang demikian menegangkan, saya turunkan tantangan saya ke titik yang terendah, dimana semua audiens yang ada, baik pihak Kristen maupun Islam semakin tegang dan mungkin saja saja sport jantung. 

HILS : “Maaf pak Pendeta, umur andakan sekitaran 40, 50 tahun dan 60an tahun bukan? Apabila ada di antara pak Pendeta yang hapal SATU LEMBAR saja BOLAK BALIK ayat Alkitab ini, seandainya PAS TITIK KOMANYA, saat ini semua jadi saksinya, saya kembali masuk agama Kristen lagi!! Silakan pak! ” 

Ketegangan yang pertama belum pulih, dengan mendengar tantangan saya seperti itu, keadaan semakin tegang, terutama dipihak rekan-rekan yang beragama Islam. Mungkin saja saja mereka berasumsi saya ini hilang ingatan, over acting, begitu berani, masak menantang sebagian Pendeta yang hampir rata­rata bertitel Doctor hanya hapalan satu lembar ayat Alkitab saja. Situasi saat itu demikian hening, tak ada yang angkat suara, mungkin saja saja cemas, beberapa jangan sampai ada yang benar-benar hapal ayat Alkitab satu lembar saja. Lantaran sebagian pendeta diam seribu bahasa, pada akhirnya saya lemparkan lagi pada jemaat atau audiens yang beragama Kristen. 

HILS : “Ayo siapa diantara kalian yang hapal satu lembar saja ayat Alkitab ini, bolak balik asal cocok titik komanya, saat ini saya kembali masuk Kristen. Mari silahkan maju kedepan! ” 

Nyatanya tidak ada satu juga yang maju kedepan dari sekian banyak Pendeta maupun audiens yang beragama Kristen. Selanjutnya salah seorang Pendeta mulai bicara sebagai berikut : 

PENDETA : “Pak, selalu jelas saja, kami dari umat Kristiani memanglah tak miliki kebiasaan menghapal. Yang paling utama buat kami mengamalkannya. ” 

HILS : “Alkitab ini kan bahasa Indonesia, di baca segera dipahami! Masak sebagian puluh tahun beragama Kristen dan sudah jadi Pendeta, selembar juga tak terhapal? Kenapa? Jawabnya karena Alkitab ini tak murni wahyu Allah, maka­nya sulit dihapal lantaran tak mengandung mukjizat! Beda dengan Al Qur’an. Di dunia ini ada jutaan orang hapal di luar kepala, bahkan anak kecilpun banyak yang hapal di luar kepala semuanya isi Al Qur’an yang sebagian ratus halaman. 

 Walaupun sebenarnya bahasa bukan bhs kita Indonesia. Tetapi kenapa gampang dihapal? Lantaran Al Qur’an ini benar-benar wahyu Allah, jadi mengandung mukjizat Allah, sampai dimudahkan untuk dihapal. Permasalahan mengamalkannya, kami umat Islam juga berusaha mengamalkan ajaran Al Qur’an. 

Saya yakini apabila beberapa bapak benar­-benar mengamalkan isi kandungan Alkitab, jadi jalan cuma satu harus masuk Islam. Bukti lain bila Al Qur’an yakni wahyu Allah, bila dari Arab Saudi diadakan minggu Tilawatil Qur’an, lantas semuanya dunia tersambung siaran itu, kami umat islam bisa mengikutinya, bahkan juga dapat juga menilainya apakah bacaannya benar atau salah. Serta waktu ikuti siaran acara itu, tak perlu harus mencari kitab Al Qur’an cetakan tahun 2000 atau 2005. 

Sembarang Al Qur’an tahun berapakah saja diambil, pasti sama. Beda dengan Alkitab. Bila ada acara minggu tilawatil Injil disiarkan selekasnya dari Amerika, lantas semuanya dunia mengaksesnya, kitab yang mana yang jadi rujukan untuk di ikuti serta dinilai benar tidaknya? Keduanya sama bahasa Inggris saja beda versi, jadi demikian mustahil apabila ada umat Kristiani bisa lakukan minggu tilawatil Injil, lantaran keduanya berbeda. ” 

Alhamdulillah dari sanggahan kami seperti itu memperoleh sambutan hangat dan aplaus dari audiens yang beragama Islam. Oleh karena itu kami serius siapkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 10. 000. 000. ­ (sepuluh juta rupiah) untuk siapa saja umat Kristiani yang bisa hapal ayat-ayat Alkitab meskipun 100 lembar saja bolak balik atas pas titik komanya. Untuk yang ingin cobanya, kami persilahkan hubungi kami jika ada yang bisa menghapalnya di luar kepala, tanpa ada harus buat satupun jengkel.

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya