Sabtu, 02 April 2016

Mengenang Tragedi Aceh Silahkan Share - Tragedi Tsunami Aceh Paling Hebat di Dunia Pada Abad ke-21

Peristiwa yang begitu memilukan berlangsung di bumi serambi Mekkah Aceh. Gempa bumi dan Tsunami Aceh pada hari Minggu pagi, 26 Desember 2004. Lebih kurang 500. 000 nyawa melayang dalam sekejab di semua tepian dunia yang berbatasan segera dengan samudra Hindia. Di daerah Aceh adalah korban jiwa paling besar didunia dan beberapa ribu banguan hancur lebur, ribuan juga mayat hilang dan tak di temukan dan beberapa ribu juga mayat yang di kuburkan secara masal.



Gempa terjadi pada saat tepatnya jam 7 : 58 : 53 WIB. Pusat gempa terdapat pada bujur 3. 316° N 95. 854° E lebih kurang 160 km samping barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9, 3 menurut skala Richter dan dengan adanya ini adalah gempa Bumi terdahsyat dalam kurun saat 40 tahun paling akhir ini yang menghantam Aceh, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan hingga Pantai Timur Afrika.

Kepanikan ini terjadi dalam durasi yang tertulis paling lama dalam histori kegempaan bumi, yakni sekitaran 500-600 detik (sekitaran 10 menit). Beberapa ahli gempa mengatakan menganalogikan kekuatan gempa ini, dapat bikin semua bola Bumi bergetar dengan amplitude getaran di atas 1 cm. Gempa yang berpusat di dalam samudera Indonesia ini, juga memicu sebagian gempa bumi diberbagai tempat di dunia.


Gempa yang mengakibatkan tsunami mengakibatkan sekitar 230. 000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini adalah kematian terbesar selama histori. Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand adalah negara dengan jumlah kematian terbesar.

Kekuatan gempa awal mulanya dilaporkan mencapai magnitude 9. 0. Pada Februari 2005 dilaporkan gempa berkekuatan magnitude 9. 3. Walau Pacific Tsunami Warning Center sudah menyepakati angka itu. Namun, United States Geological Survey menetapkan magnitude 9. 2. atau apabila menggunakan unit seismik peristiwa (Mw) sebesar 9. 3.

Kecepatan rupture diperkirakan sebesar 2. 5km/detik ke arah pada utara - barat laut dengan panjang pada 1200 sampai 1300 km. Menurut Koordinator Pertolongan Darurat PerserikatanBangsa-Bangsa (PBB), Jan Egeland, jumlah korban tewas akibat badai tsunami di 13 negara (sampai minggu 2/1/2005) mencapai 127. 672 orang.

Tetapi jumlah korban tewas di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika Timur yang sebenarnya akan tidak pernah dapat di ketahui, diperkirakan sekurang-kurangnya 150. 000 orang. PBB memprediksi beberapa besar dari korban tewas tambahan ada di Indonesia. Pasalnya, sebagian besar bantuan kemanusiaan terhalang masuk lantaran masih banyak daerah yang terisolir.

Sementara itu data jumlah korban tewas di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara menurut Departemen Sosial RI (11/1/2005) yaitu 105. 262 orang. Sedangkan menurut kantor berita Reuters, jumlah korban Tsunami diperkirakan sejumlah 168. 183 jiwa dengan korban paling banyak terkena Indonesia, 115. 229 (per Minggu 16/1/2005). Sedang total luka-luka sebanyak 124. 057 orang, diperkirakan 100. 000 diantaranya dihadapi rakyat Aceh.

Menurut U. S. Geological Survey korban tewas meraih 283. 100, 14. 000 orang hilang dan 1, 126, 900 kehilangan rumah. Menurut PBB, korban 229. 826 orang hilang dan 186. 983 tewas. Tsunami Samudra Hindia jadi gempa dan Tsunami terburuk 10 tahun paling akhir.

Di Indonesia, gempa dan tsunami menelan kian lebih 126. 000 korban jiwa. Beberapa puluh gedung hancur oleh gempa paling utama, terlebih di Meulaboh dan Banda Aceh di ujung Sumatera. Di Banda Aceh, sekitar 50% dari semuanya bangunan rusak terserang tsunami. Namun, umumnya korban disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai barat Aceh.

Pemerintahan daerah Aceh lumpuh keseluruhan, waktu terjadi gempa bumi dan Tsunami Aceh, kebetulan di Jakarta sendiri tengah di selenggarakan acara Halal Bi Halal orang-orang Aceh pasca menyambut lebaran Idul Fitri. Gempa Bumi yang berlangsung pada jam 08 : 00 WIB dengan 9 Skala Richter Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa Bumi dahsyat di Samudra Hindia, terlepas pantai barat Aceh. Tepat jam 09 : 00 WIB satu persatu masyarakat Aceh yang ada di Istora Jakarta cemas karena jalinan telepon seluler ke Aceh putus total, mata mereka pada berkaca-kaca.
Wakil Presiden Juiceuf Kalla yang ada mengatakan, ” Aceh dalam musibah besar, saya baru bisa berita terjadi gempa bumi di Aceh, banyak bangunan rusak semoga tak lebih kronis dari gempa papua sebesar 6, 4 SR. ”
Kita kenali beberapa waktu mendekati gempa bumi di Aceh sudah terjadi gempa bumi pada 26 November 2004, Gempa sebesar 6, 4 SR mengguncang Nabire, Papua tercatat 30 orang tewas.

Rachmad gempol - Kompasiana

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya