Minggu, 10 April 2016

MARI KITA BACA LAGI BERITA SEJARAH INI {{ SUBHANALLAH }}..!!! April Mop Hari Ketika Umat Islam Dibantai,SEBARKAN KISAH INI AGAR MAKIN BANYAK YANG TAU


April Mop yaitu satu perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya sebagian ribu umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dikerjakan lewat beberapa cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop melalui langkah melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih hanya hiburan atau keisengan belaka.

Rata-rata orang akan menjawab bila April Mop—yang hanya berlaku pada tanggal 1 April—adalah hari dimana kita dapat dan sah-sah saja menipu rekanan, orang-tua, saudara, atau yang lain, dan sang tujuan tidak dapat geram atau emosi waktu sadar bila dianya telah jadi maksud April Mop. Umumnya sang maksud, bila sudah sadar terkena April Mop, jadi dianya bakal tertawa atau minimum mengumpat sebal, pastinya bukanlah berang sungguhan.

Meskipun belum sepopuler perayaan th. baru atau Valentine’s Day, budaya April Mop dalam dua dekade terakhir memerlihatkan kecenderungan yang makin akrab di beberapa orang perkotaan kita. Terutama di grup anak muda. Bukanlah mustahil juga, ke depan bakal meluas ke orang-orang yang tinggal di pedesaan. Ironisnya, orang-orang dengan mudah ikuti kebudayaan Barat ini tidak ada mengkritisinya lebih dahulu, apakah budaya itu baik atau tidak, berguna atau sebaliknya.

Perayaan April Mop berawal dari satu tragedi besar yang demikian menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode histori Muslim Spanyol di th. 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.

Sejak dibebaskan Islam pada era ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh jadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun selalu kerjakan pembebasan di negeri-negeri sekitaran menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dll jatuh. Walau begitu kuat, pasukan Islam masihlah berikan toleransi pada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.

Karena sikap para penguasa Islam yang sekian baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol waktu lalu dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol tidaklah saja beragama Islam, tetapi sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan dengan cara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku menurut Al-Qur’an. Mereka senantiasa berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segalanya yang dilarang Islam. Kondisi tenteram seperti itu jalan hampir enam masa lamanya.

Selama itu juga golongan kafir yang masih tetap ada di sekitar Spanyol tidak ada kenal capek senantiasa berusaha bersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Jadi dikirimlah sebagian mata-mata untuk tekuni kekurangan umat Islam Spanyol.

Baca Juga : Cerita raja Metal yang saat ini Jadi Pendakwah Islam

Pada akhirnya mereka dapatkan langkah untuk mengalahkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Jadi awalilah dengan cara diam-diam mereka kirim alkohol dan rokok dengan cara gratis dalam tempat Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kelompok mudanya agar lebih gemari bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga kirim sebagian ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan dalam badan umat Islam Spanyol. Makin lama usaha ini membawa hasil.

Pada akhirnya Spanyol jatuh dan dapat dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dikerjakan dengan kejam tanpa ada tahu peri kemanusiaan.


Bukan hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga masyarakat sipil, wanita, anak-anak kecil, beberapa orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.

Granada yakni daerah paling akhir yang dikalahkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga dimaksud orang Moor) sangat terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib senantiasa menguber mereka. Waktu berjalan-jalan sudah sepi, tinggal tersisa beberapa ribu mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib tahu bila banyak muslim Granada yang masihlah bersembunyi di beberapa rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bila beberapa Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diijinkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang kepentingan mereka.

Beberapa orang Islam masih tetap berprasangka buruk dengan tawaran ini. Namun sebagian dari orang Muslim diijinkan saksikan sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah disiapkan di pelabuhan. Sesudah benar-benar lihat ada kapal yang sudah disiapkan, mereka juga selekasnya bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan orang-orang muslim Granada keluar dari beberapa rumah mereka dengan membawa semua barang-barang kepentingan, beriringan jalan menuju ke pelabuhan. Sebagian orang Islam yg tak meyakini pasukan salib, pilih bertahan dan selalu bersembunyi di beberapa rumah mereka. Setelah beberapa ribu umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah sebagian tempat tinggal yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa waktu mereka membakari beberapa rumah itu berbarengan dengan beberapa orang Islam yang masihlah bertahan di dalamnya.

Tengah beberapa ribu umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya dapat terpana waktu tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dijelaskan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat terbenam. Sebagian ribu umat Islam tidak sanggup berbuat apa-apa karena sekalipun tidak bersenjata. Mereka juga umumnya terdiri dari beberapa wanita dengan anak-anaknya yang masihlah kecil-kecil. Tengah sebagian tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

baca lagi : Pasangan muslim ini dikutuk jadi monyet lantaran merayakan valentine

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, sebagian ribu tentara salib selekasnya membantai umat Islam Spanyol tanpa ada rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Semuanya Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah beralih jadi merah kehitam-hitaman.

Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Berikut waktu lalu diperingati oleh dunia kristen tiap-tiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, sebagian orang diijinkan menipu dan berbohong pada orang lain. Untuk umat kristiani, April Mop yaitu hari kemenangan atas dibunuhnya sebagian ribu umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat beberapa cara penipuan. Sebab itu, mereka merayakan April Mop lewat langkah melegalkan penipuan dan kebohongan walaupun dibungkus dengan dalih sebatas hiburan atau keisengan belaka.

pebantaian umat islam dihari april mop
Untuk umat Islam, April Mop tentu adalah tragedi yang begitu menyedihkan. Hari dimana beberapa ribu saudara-saudaranya se-iman disembelih dan dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Karenanya, yakni begitu tidak layak ada juga orang Islam yang ikutan merayakan rutinitas ini. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, jadi ia sebenarnya tengah merayakan lagi th. pembunuhan massal beberapa ribu saudara-saudaranya di Granada, Spanyol, 5 era silam


BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya