Sabtu, 09 April 2016

Inilah Anggota TNI Yang Berani Melawan Polisi Yang Menilangnya, Mau Tahu Alasannya Kenapa? Baca Disini!!!!

Anda sudah salah, anda tidak mematuhi aturan. Mengapa anda sebagian marah. Pangkat anda apa? Saya berpangkat Kompol, katanya sambil memegang pangkat di pundaknya. 


Pertikaian antara polisi yang tengah melakukan razia dengan pengguna jalan yang terserang razia memanglah kerap berjalan. Yang menarik yaitu disaat pemakai jalan yang terserang razia yaitu seseorang anggota TNI. 

Adu mulut dan adu pangkat pastinya berjalan. Seperti ditulis Tribunnews, seseorang anggota TNI yang kenakan celana loreng, serta kaos putih berupaya melalui satu anggota polisi yang memberhetikannya. 

Namun, satu anggota polisi jalan raya yang berbadan besar sukses menghadang laju kendaraan sekalian mencabut kunci sepeda motor Honda CBR tanpa ada nomer polisi yang dikendarai anggota TNI itu. 

Tak terima dengan sikap anggota polisi, anggota TNI yang mengakui berpangkat Kopral Satu (Koptu) itu segera beberapa geram pada personel polisi yang memberhentikannya. Hingga pernah berlangsung pertikaian mulut. 

Tahu hal itu, Kasat Lalu Polresta Medan Kompol M Hasan yang ada ditempat segera menjumpai anggota TNI itu. M Hasan pernah mengemukakan sebagian kalimat yang mengatakan bila anggota TNI telah tidak mematuhi tata teratur jalan raya. Adu mulut juga berjalan, M Hasan juga menegur dan ajukan pertanyaan pangkat anggota TNI itu. 

“Kamu telah salah, anda tak mematuhi ketentuan. Kenapa kamu 


beberapa geram. Pangkat anda apa? Saya berpangkat Kompol, ” katanya sambil memegang pangkat di pundaknya. 

Tak lama anggota TNI itu segera mengemukakan bila dia berpangkat Kopral Satu. Tetapi, dia memohon maaf pada anggota yang tengah menggerakkan pekerjaan. 

“Pangkat Kopral Satu, ia pak maaf, saya mungkin saja memanglah salah, ” tuturnya sembari wafat Kompol M Hasan, tidak ada aksi penilangan. 

Sayangnya perang mulut sekalian perang pangkat itu tak disudahi dengan pemberian sanksi hukuman atau tilang pada anggota TNI yang lakukan kekeliruan.  

Waktu di tanya kenapa anggota TNI yang tidak mematuhi jalan raya tadi tak dipakai tilang, Kasat Lantas Polresta Medan Kompol M Hasan menyampaikan bila dianya telah berikan teguran pada anggota TNI berpangkat kopral satu yang tidak mematuhi jalan raya di Jalan Djuanda waktu pihak kepolisian kerjakan Operasi itu. 

“Tadi saya memberi teguran pada anggota TNI itu dan dia telah mohon maaf pada petugas yang kerjakan operasi taat. Kita kenali penindakan tak harus menilang, dapat berbentuk teguran, ” kata Hasan 

Menurut dia, tidak semua pelanggaran jalan raya harus diberi bukti seorang sudah tidak mematuhi jalan raya. Sampai banyak orang-orang yg tidak mematuhi jalan raya enteng cuma ditegur oleh personel yang bertugas di lapangan. 

“Saya bukanlah tak berani kerjakan penilangan pada anggota TNI. Ke depan bila ada anggota yang lakukan pelanggaran, harus kita tindak berbentuk penilangan. Namun tak semuanya pelanggaran mesti ditilang, ” tuturnya. 

Walau sebenarnya kalau menginginkan memperbandingkan, apabila yang lewat tanpa ada pakai helm itu rakyat umum telah pastinya akan dipakai tilang. 

Apabila saya yang melalui tanpa ada helm… ” Saya seseorang blogger pak janganlah ditilang! (Sampluk tongkat) 

Mari berikan serta janganlah lupa berikanlah komentarmu

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya