Masih tetap bermimpi tentang menurunkan berat tubuh? Berikut caranya jadi langsing sambil tertidur. Yap, tanpa berkeringat serta usaha.
Konsumsi protein sebelum tidur
Beberapa peneliti Florida State University menemukan bahwa pria yang mengonsumsi 30 gr minuman berprotein sebelum tidur, alami pembakaran daya istirahat yang lebih tinggi (berapa banyak daya, atau kalori, yang dibakar oleh tubuh saat istirahat) pada pagi esok harinya, dibanding dengan mereka yg tidak makan apaapa sebelum tidur.
Tidur dalam kegelapan
Waktu dalam kegelapan total, badan bakal memproduksi hormon melatonin. Hormon ini tak saja bikin Anda mengantuk namun juga menolong pembakaran kalori didalam tubuh, demikian menurut Journal of Pineal Research.
Turunkan suhu kamar
Tidur di udara dingin bisa menolong pembakaran lebih banyak kalori selama malam. Mereka yang tidur di suhu 19 derajat Celcius, membakar tujuh % kalori lebih banyak di banding yang tidur di suhu yang lebih hangat, menurut suatu riset yang dimuat dalam jurnal Diabetes. Penyebabnya, badan harus bekerja ekstra keras untuk melindungi suhu tubuh terus normal. Jumlah kalori yang dibakar dalam waktu 24 jam yaitu lebih dari 100 kalori.
Matikan perangkat elektronik
Riset dari Manchester University mengungkapkan bahwa sinar biru gelombang pendek yang berasal dari perangkat elektronik seperti hp serta tablet, bisa mengganggu produksi hormon melatonin. Walhasil, kenyenyakkan tidur dan
metabolisme jadi terganggu. Riset di Singapura menghubungkan paparan cahaya tv dengan tingginya trigliserida terkait dengan sindrom metabolik serta diabetes.
Cukup waktu
Mayo Clinic merekomendasikan Anda tidur 78 jam satu hari agar bisa membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, sekalipun Anda tengah tak aktif.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition mengatakan, orang yang cukup istirahat, memiliki kemampuan tubuh membakar kalori
pada waktu istirahat (resring energy expenditure) lima % lebih tinggi dari mereka yang kurang tidur.
Mereka juga membakar 20 % kalori lebih banyak sesudah makan. Kurang tidur juga menyebabkan sel kurang peka terhadap insulin serta bisa tingkatkan resiko diabetes.
(Sumber : http://www.kabar-kesehatan.com/2016/01/apakah-anda-melakukan-diet-berbulan.html
http://90kesehatan.blogspot.co.id/2016/02/apakah-anda-melakukan-diet-berbulan.html)
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya