Dunia Syariat. Pernah tidak kita mengalami ketika kita sholat tiba-tiba ragu ini sudah raka'at yang keberapa ya? Atau ketika raka'at kedua kita lupa tidak duduk tasyahud tapi langsung berdiri dan tersadar ketika ditengah-tengah membaca surat Al-Fatihah? Atau ketika selesai sholat kita tiba-tiba ingat kayaknya tadi sholatnya kurang satu ra'kaat deh? Jadi, gimana nih sholat kita sah tidak ya? Kita mesti ngulang sholat atau gimana nih? Coba ya kita kasih sedikit penjelasan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas dan sejenisnya yang intinya ketika sholat kita lupa ra'kaat kita.
Jika lupa raka'at ketika sholat hendaknya melakukan Sujud Sahwi
Jika kita lupa raka'at dalam sholat, baik ditengah-tengah sholat ataupun sudah selesai sholat maka kita hendaknya melakukan sujud sahwi untuk menyempurnakan sholat kita.
إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ
“Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” (HR. Muslim no. 571)
Bagaimana tata cara melakukan sujud sahwi?
Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud, didahului dengan membaca takbir seperti ketika kita akan melakukan sujud pada sholat yang biasanya. Sujud sahwi dapat dilakukan sebelum atau setelah salam, jika kita ingat sebelum salam maka hendaknya kita lakukan sebelum salam (setelah membaca tasyahud akhir kemudian melakukan sujud sahwi baru kemudian salam ), jika kita ingatnya setelah salam maka lakukan sujud sahwi setelah salam.
Bacaan Sujud Sahwi
Sebagian ulama menganjurkan do’a ini ketika sujud sahwi,
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw” (Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa)
Namun bacaan tersebut hanya anjuran dari beberapa ulama saja tanpa di dukung dalil (karena tidak ditemukan hadist mengenai bacaan sujud sahwi), sehingga yang tepat adalah membaca bacaan sujud seperti dalam sholat biasanya.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
“Subhaana robbiyal a’laa” [Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi], atau
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى
“Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.” [Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku]
Beberapa Kasus Lupa Raka'at Sholat
Nah setelah kita tahu cara melakukan sujud sahwi, sekarang implementasinya pelaksanaanya ketika kita lupa raka'at sholat bagaimana? Simak penjelasan berikut.
1. Ketika sholat lupa atau ragu-ragu dalam jumlah raka'at?
Seperti hadist yang di atas, jika kita lupa atau ragu-ragu dalam jumlah raka'at maka ambillah jumlah raka'at terkecil yang kita yakini (misal kita ragu antara raka'at kedua atau sudah ketiga, maka kita yakini itu raka'at kedua) kemudian sebelum salam kita melakukan sujud sahwi. Bagaimana jika kita tiba-tiba ingat atau menjadi jelas kalau raka'at kita yang tadi adalah raka'at ketiga bukan kedua, kan jadi lebih nanti jumlahnya? Penyelesaiannya ada di nomor 4 di bawah.
2. Ketika sholat lupa tidak melakukan salah satu rukun sholat (misal sujud atau ruku')?
Jika kita lupa tidak sujud misalkan dan ingat ketika belum memulai membaca al-fatihah di ra'kaat berikutnya, maka hendaknya kita melakukan sujud dulu. Jika ingatnya setelah atau ditengah-tengah membaca surat al-fatihah maka raka'at yang tidak ada sujudnya tadi batal dan diganti dengan raka'at yang sekarang ini dilakukan (jadi raka'at yang tadi tidak dihitung).
3. Ketika sholat mendapat 2 raka'at lupa tidak melakukan tasyahud awal?
Tasyahud awal adalah wajib sholat, jika kita lupa tidak melakukan tasyahud awal dan ingat ketika kita akan berdiri atau pas beriri tapi belum membaca al-fatihah, maka kita kembali duduk dan melakukan tasyahud awal. Tapi jika kita ingatnya setelah kita berdiri dan sudah membaca al-fatihah maka hendaknya kita teruskan saja sholat kita dan menyempurnakannya dengan melakukan sujud sahwi sebelum salam. Raka'at yang tadi tetap dihitung dan tidak perlu diulangi.
4. Selesai sholat ingat atau diberitahu kalau jumlah raka'at kita kurang atau kelebihan?
Misalkan kita sholat Dhuhur dan kita lupa hanya melakukannya 3 raka'at saja maka jika kita ingat sebelum salam kita berdiri dan menambah satu raka'at kemudian melakukan sujud sahwi sebelum salam. Tapi jika kita ingatnya setelah salam atau diberitahu teman kita atau orang lain kalau sholat kita kurang satu raka'at maka kita lakukan sholat satu raka'at kemudian sebelum salam melakukan sujud sahwi.
Jika lupa raka'at ketika sholat hendaknya melakukan Sujud Sahwi
Jika kita lupa raka'at dalam sholat, baik ditengah-tengah sholat ataupun sudah selesai sholat maka kita hendaknya melakukan sujud sahwi untuk menyempurnakan sholat kita.
إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ
“Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan, dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” (HR. Muslim no. 571)
Bagaimana tata cara melakukan sujud sahwi?
Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud, didahului dengan membaca takbir seperti ketika kita akan melakukan sujud pada sholat yang biasanya. Sujud sahwi dapat dilakukan sebelum atau setelah salam, jika kita ingat sebelum salam maka hendaknya kita lakukan sebelum salam (setelah membaca tasyahud akhir kemudian melakukan sujud sahwi baru kemudian salam ), jika kita ingatnya setelah salam maka lakukan sujud sahwi setelah salam.
Bacaan Sujud Sahwi
Sebagian ulama menganjurkan do’a ini ketika sujud sahwi,
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw” (Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa)
Namun bacaan tersebut hanya anjuran dari beberapa ulama saja tanpa di dukung dalil (karena tidak ditemukan hadist mengenai bacaan sujud sahwi), sehingga yang tepat adalah membaca bacaan sujud seperti dalam sholat biasanya.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
“Subhaana robbiyal a’laa” [Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi], atau
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى
“Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.” [Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku]
Beberapa Kasus Lupa Raka'at Sholat
Nah setelah kita tahu cara melakukan sujud sahwi, sekarang implementasinya pelaksanaanya ketika kita lupa raka'at sholat bagaimana? Simak penjelasan berikut.
1. Ketika sholat lupa atau ragu-ragu dalam jumlah raka'at?
Seperti hadist yang di atas, jika kita lupa atau ragu-ragu dalam jumlah raka'at maka ambillah jumlah raka'at terkecil yang kita yakini (misal kita ragu antara raka'at kedua atau sudah ketiga, maka kita yakini itu raka'at kedua) kemudian sebelum salam kita melakukan sujud sahwi. Bagaimana jika kita tiba-tiba ingat atau menjadi jelas kalau raka'at kita yang tadi adalah raka'at ketiga bukan kedua, kan jadi lebih nanti jumlahnya? Penyelesaiannya ada di nomor 4 di bawah.
2. Ketika sholat lupa tidak melakukan salah satu rukun sholat (misal sujud atau ruku')?
Jika kita lupa tidak sujud misalkan dan ingat ketika belum memulai membaca al-fatihah di ra'kaat berikutnya, maka hendaknya kita melakukan sujud dulu. Jika ingatnya setelah atau ditengah-tengah membaca surat al-fatihah maka raka'at yang tidak ada sujudnya tadi batal dan diganti dengan raka'at yang sekarang ini dilakukan (jadi raka'at yang tadi tidak dihitung).
3. Ketika sholat mendapat 2 raka'at lupa tidak melakukan tasyahud awal?
Tasyahud awal adalah wajib sholat, jika kita lupa tidak melakukan tasyahud awal dan ingat ketika kita akan berdiri atau pas beriri tapi belum membaca al-fatihah, maka kita kembali duduk dan melakukan tasyahud awal. Tapi jika kita ingatnya setelah kita berdiri dan sudah membaca al-fatihah maka hendaknya kita teruskan saja sholat kita dan menyempurnakannya dengan melakukan sujud sahwi sebelum salam. Raka'at yang tadi tetap dihitung dan tidak perlu diulangi.
4. Selesai sholat ingat atau diberitahu kalau jumlah raka'at kita kurang atau kelebihan?
Misalkan kita sholat Dhuhur dan kita lupa hanya melakukannya 3 raka'at saja maka jika kita ingat sebelum salam kita berdiri dan menambah satu raka'at kemudian melakukan sujud sahwi sebelum salam. Tapi jika kita ingatnya setelah salam atau diberitahu teman kita atau orang lain kalau sholat kita kurang satu raka'at maka kita lakukan sholat satu raka'at kemudian sebelum salam melakukan sujud sahwi.
Bagaimana jika kelebihan raka'at? Baik ingat ketika sebelum salam atau sesudah salam, maka kita tetap melakukan sujud sahwi dan tidak perlu mengulang sholat. Jika kita sholat dhuhur misalkan pada raka'at ke empat kita menyangka masih raka'at ketiga dan kita berdiri lagi untuk raka'at terakhir, maka jika ingat di tengah-tengah raka'at kelima kita bisa membatalkannya dan langsung duduk tasyahud akhir kemudian sebelum salam melakukan sujud sahwi.
Sumber : isamtiga.blogspot.co.id
Referensi : http://muslim.or.id
Referensi : http://muslim.or.id
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya