Sahabat Ummi, aktivitas yang sering kita lakukan tanpa sadar dan sampai menyita waktu kita yaitu menggunjingkan orang lain atau membicarakan orang lain (menggosip). Kadang disela-sela istirahat kita begitu mudahnya menceritakan urusan orang lain, keburukan orang lain ataupun sesuatu yang kita tidak suka dari orang-orang sekitar kita.
Kita semua pasti sudah tahu, bahwa membicarakan kebaikan atau keburukan orang lain adalah perbuatan yang tidak baik dan termasuk perbuatan yang dilarang oleh Islam. Nah… apakah menggosip itu ada bahayanya? Simak penjelasan lengkapnya…
1. Seperti memakan bangkai saudara sendiri
Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 12:
وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
“Janganlah kalian menggunjingkan satu sama lain. Apakah salah seorang dari kalian suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Bertaqwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Tawwab (Maha Penerima taubat) lagi Rahim (Maha Menyampaikan rahmat).” (QS Al Hujurat: 12)
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Saw bersabda:
لما عرج بي، مررت بقوم لهم أظفار من نحاس يخمشون وجوههم وصدورهم. فقلت: من هؤلاء يا جبريل؟ قال: هؤلاء الذين يأكلون لحوم الناس ويقعون في أعراضهم
“Ketika saya dimi’rajkan, saya melewati suatu kaum yang memiliki kuku dari tembaga sedang mencakar wajah dan dada mereka. Saya bertanya: “Siapakah mereka ini wahai Jibril?” Jibril menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang memakan daging manusia (ghibah) dan melecehkan kehormatan mereka.” [HR Abu Daud (4878). Hadits shahih]
2. Allah akan membuka kejelekannya
Allah mengancam hukuman yang berat bagi orang yang suka ber–ghibah. Rasulullah bersabda, “Wahai orang-orang yang beriman hanya dengan lisannya dan tidak sampai ke hatinya! Janganlah menggunjing kaum muslimin dan jangan mencari-cari kejelekan mereka. Barangsiapa yang mencari-cari kejelekan mereka, Allah akan mencari-cari kejelekannya. Dan barangsiapa yang Allah cari kejelekannya, maka Allah akan membuka kejelekannya di rumahnya sendiri.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Di dalam Sunan Tirmidzi terdapat riwayat yang menceritakan hadist dari jalan Ibnu ‘Umar, beliau berkata: Rasulullah Saw naik mimbar dan menyeru dengan suara lantang, “Wahai segenap manusia yang masih beriman dengan lisannya namun iman itu belum meresap ke dalam hatinya janganlah menyakiti kaum muslimin. Dan janganlah melecehkan mereka. Dan janganlah mencari-cari kesalahan-kesalahan mereka. Karena sesungguhnya barang siapa yang mencari-cari kejelekan saudaranya sesama muslim maka Allah akan mengorek-ngorek kesalahannya. Dan barang siapa yang dikorek-koorek kesalahannya oleh Allah maka pasti dihinakan, meskipun dia berada di dalam bilik rumahnya.”
Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai orang yang telah menyatakan Islam dengan lisannya namun iman itu belum masuk ke dalam hatinya, janganlah kalain semua menyakiti sesama muslim, janganlah kalian membuka aib mereka, dan janganlah semua kalian semua mencari-cari (mengintai) kelemahan mereka. Karena siapa saja yang mencari kekurangan saudaranya sesama muslim maka Allah akan mengintai kekurangannya, dan siapa yang akan diintai Alah kekurangannya maka pasti Allah akan ungkapkan, meskipun dia berada dalam rumahnya.”
3. Ghibah itu lebih keras daripada zina
Rasulullah Saw bersabda : “Ghibah itu lebih keras daripada zina.” Mereka bertanya,” Bagaimana ghibah lebih keras daripada zina, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya seorang telah berzina, kemudian bertaubat dan Alah mengampuni dosanya, sedangkan orang yang melakukan ghibah tidak akan diampuni Allah, hingga orang yang di-ghibah-nya mengampuninya.”
4. Allah mengurung orang yang ghibah di dalam lumpur keringat ahli neraka
Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang berkata tentang seorang mukmin dengan sesuatu yang tidak terjadi (tidak dia perbuat), maka Allah SWT akan mengurungnya di dalam lumpur keringat ahli neraka, sehingga dia menarik diri dari ucapannya (malakukan sesuatu yang dapat membebaskannya).” (HR. Ahmad)
Nah… sahabat Ummi, kita sudah tahu apa saja bahaya dan ancaman bagi orang-orang yang suka ghibah. Semoga kita selalu dijaga Allah dengan kebaikan dan dijauhkan dari aktivitasa mengghibahkan orang lain.
Semoga bermanfaat.
(Sumber:http://www.ummi-online.com/bahaya-ghibah-itu-lebih-keras-daripada-zina.html)
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya