Jumat, 04 Agustus 2017

Terungkap! Peristiwa Ini Diduga Jadi Penyebab Meninggalnya Ryan Thamrin, Dokter Ganteng Host DR OZ



TRIBUNNEWS.COM -- Kabar meninggalnya Dr. Ryan Thamrin yang dikenal sebagai pemandung acara Dr. OZ menghabohkan banyak pihak.
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab dokter ganteng itu tutup usia.
Kabar meninggalkan dokter alumus Fakultas Kedokteran UGM dan Unpad ini diposting oleh beberapa rekannya di akun Instagram.
Seperti yang diposting oleh akun Instagram @nuryatinj27 belum lama ini.
Ia memposing foto Dr. Ryan dan menulis caption ini
"Inalillahiwainailahiroziun
Telah berpulang k Rahmatullah
Dr Ryan thambir, smg amal ibadahnya d terima Alloh swt, d lapangkan kuburnya & kel yg d tinggalkan d berika kesabar aamiin Ya Robbal'alamiin".


Dr Ryan Thamrin
Dr Ryan Thamrin ()

Dilihat dari akun Twitter @blogdokter, akun itu juga mengabarkan kabar duka tersebut.
"Turut berduka cita atas wafatnya dokter @ryanthamrin semoga diterima disisiNya dan keluarga diberikan ketabahan," tulisnya.
Kemudian ada seorang netizen yang mengungkapkan penyebab kematiannya.
"Dapat info lagi katanya jatuh dari kamar mandi dok, meninggal pukul 4 pagi tadi. Semoga khusnul khotimah," kata akun Twitter @enggaresa.
Pendapat dr Ryan Thamrin soal Tindakan Zumi Zola di Rumah Sakit : Bapak Kurang Piknik
Akun dr. Ryan Thamrin menanggapi tindakan yang dilakukan oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola.
Tindakan yang dilakukan oleh Zumi Zola di RSUD Raden Mattaher memang menuai pro kontra beberapa hari ini.
Zumi yang mengamuk sampai menendang tempat sampah di rumah sakit ini, mendapat tanggapan dari berbagai kalangan.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Gubernur Jambi Zumi Zola ngamuk, ia mendapati petugas jaga dan perawat tidur saat tugas jaga.
Zumi memukul meja, menendang tempat sampah dan teriak-teriak, Jumat (20/1/2017) pukul 01.00 WIB atau dini hari.
Beberapa pegawai RSUD Raden Mattaher beramburan keluar dengan muka tertunduk dengan ekspresi takut.
Zumi Zola yang melakukan inspeksi mendadak mendapati mereka tak berada di tempat satu pun, ia kemudian masuk ke dalam ruangan yang gelap lantaran lampu dimatikan.
Zumi pun masuk diikuti oleh wartawan.
Ia di dalam teriak dan memukul meja.
"Bangun, keluar keluar keluar," teriak Zumi.
Saat ia keluar dari ruangan tempat pegawai tugas jaga tidur, Zumi menendang tempat sampah.
Zumi teriak dan meminta para pegawai untuk berada di area jaga.
Suara Zumi bergetar ia terlihat sangat geram.
Dalam penyampaiannya pada para pegawai jaga ia menekankan kalau merasa berat untuk bekerja silakan untuk keluar.
Selama ini Zumi mengaku sering mendapat keluhan warga kalau saat tengah malam beberapa jam sebelum dan setelahnya tak ada satu pun petugas jaga karena semua tidur.
Ternyata saat itu ia membuktikannya.
Ia kemudian meminta dokter agar mendata para pegawai tersebut dan akan ditindak tegas.
Bagi pegawai yang berstatus PNS Zumi saat itu juga memerintahkan untuk PNS tersebut dipindahkan dari RSUD Raden Mattaher.
Kemarahan Zumi tak hanya kali ini, pada Maret 2016 tahun lalu Zumi ngamun di Kantor Samsat Jelutung Jambi.
Senada, para pegawi saat itu kalang kabut.
Zumi mengamuk saat menadapati ketidakberesan di kantor tersebut.
Beredar kabar ada 10 pegawai yang dipecat lantaran mangkir tugas saat sidak tersebut.
Kemarin, tepatnya 14 jam lalu akun Instagram @dr_ryanthamrin memposting tanggapan dari video tersebut.
Dengan memposting video Zumi, akun ini juga menuliskan pendapatnya di kolom komentar.
Detik Detik Gubernur Zumi Zola Mengamuk Saat Sidak di RSUD Raden Mattaher, Jambi
Selamat malam bapak Gubernur Jambi yg kami hormati.
Sikap bapak Gubernur membuat kami kecewa, hati kami sangat sayangkan, tenaga kesehatan seperti mereka tidak layak diperlakukan begitu.
Pengabdian mereka belum sepadan dengan hak yang semestinya mereka dapat.
Nestapanya masih dihujami derasnya fitnah dan pelecehan profesi yang seakan "diaminkan" media massa.
Kegagalan pemerintah menciptakan performa fasilitas kesehatan yang prima, selalu dilimpahkan kepada kesalahannya pada tenaga kesehatan.
"Pengobatan alternatif", praktik Dokteroid (oknum non medis yang berlaku layaknya dokter), serta overclaim produk kesehatan (biasanya MLM), yang jelas-jelas membahayakan rakyat, justru dibiarkan melenggang.
Terbit di media massa dan bahkan siaran di radio dan TV nasional.
Fatal.
Jika fitnah dan ketidakadilan bertubi-tubi ditumpahkan ke para tenaga kesehatan kita, mustahil kita menjadi bangsa yang kuat, dan berdaulat dalam hal industri pelayanan kesehatan.
Sistem pelayanan kesehatan dan sistem pendidikan kesehatan, akan dengan mudah dilumat "fasilitas kesehatan asing" yang semakin menjamur hari-ke hari.
Akhirnya; Kelak kita hanya sanggup jadi pasien yang terlunta-lunta di negeri sendiri.
kita ngopi dulu yuk pak, sepertinya bapak kurang piknik.
Seseorang itu mencerminkan sikap dan perilakunya"..
Jika hatinya baik maka baik pula semuanya.
layaknya lah ia menjadi pemimpin.
Begitu tulisnya dalam kolom keterangan.
Sampai dengan saat ini video yang sudah 16.362 kali tayang.

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya