Minggu, 10 April 2016

Wajib di baca!!! Negara Israel Takut Kepada "Indonesia", Karena Beberapa Alasan ini? (( tolong di share ))

Ternyata Indonesia memiliki kekuatan yang tersimpan yang membuat Israel bisa takut. Kekuatan ini dapat digunakan untuk menekan Israel supaya menghentikan serangan pada Palestina. 
Hal semacam itu tersingkap oleh analisis Pengamat Jalinan Internasional Aleksius Jemadu. Dianya mengatakan Indonesia adalah negara demokrasi yang rakyatnya sebagian besar muslim. Negara yang dapat mengumpulkan Islam serta demokrasi sekalian seperti ini tidak sering ada didunia. 
Diambil dari nada. com, Terkecuali Indonesia, Turki juga negara demokrasi yang memiliki sebagian besar orang-orang muslim. Turki juga begitu disegani oleh Israel.


“Dia bakal mempertimbangkan Indonesia sebagai kemampuan yang moderat, seperti Turki. Indonesia jadi negara muslim paling besar, demokrasinya terkonsolidasi, sukses, ” terang Guru Besar Kampus Pelita Harapan Selasa 21 April 2015. 
Aleksius mencermati negara Islam yang ‘disusupi’ system demokrasi di lokasi Timur Tengah selanjutnya roboh. Seumpama Mesir serta Libya. 
“You saksikan di Timur Tengah, demokrasi tak jalan. 
Indonesia telah lakukan penentuan presiden segera 3 kali. Berarti disini, mitos Islam tak dapat kopatibel dengan demokrasi, itu tak benar. Israel tahu itu kemampuan Indonesia, ” tutur Aleksius. 
Dengan modal itu, harusnya Indonesia dapat lakukan langkah kongkrit dengan melobi negara-negara anggota Asia-Afrika yang memiliki jalinan diplomatik dengan Israel untuk menghimpit. Terlebih negara Timur Tengah yang ditakuti Israel, yakni Turki serta Mesir. 

“Indonesia dapat katakan, saya bakal mengajak teman dekat saya untuk menghimpit Anda lebih jauh. Memengaruhi negara Asia Afrika lain untuk menghimpit. Israel takut kehilangan sahabatnya itu. Mesir serta Turki, ” kata dia. 
Selasa 21 April 2015 tempo hari, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdalah di‎ sela-sela Konferensi Asia Afrika di Jakarta. Pertemuan tertutup serta singkat itu berjalan di Kakatua Room Jakarta Convention Center. 
Selesai pertemuan, Jokowi menyampaikan tadi sudah mengulas kondisi serta keadaan bangsa Palestina yang masihlah dijajah hingga kemerdekaan untuk warga Palestina yaitu keniscayaan yang perlu didapat. Kata Jokowi, sesudah pertemuan itu bakal ada pertemuan untuk menindaklanjuti untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. 
Bekas Gubernur DKI Jakarta‎ ini menyampaikan Indonesia telah kerap menyebutkan support pada Palestina didunia internasional supaya negara itu di terima berhimpun jadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa. (mohon berikan berita ini)

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya