Jumat, 04 Maret 2016

Wahai Muslimah Baca Dan Renungkan, Rasulullah Melarang Berpakaian Transparan

Dunia Syariat. Jaman sekarang ini, aneka jenis hijab telah merajalela. Hanya saja, kebanyakan dari gaya berhijab ini, bertentangan dengan apa yang ada dalam aturan Islam. Salah satunya ialah berjilbo0b dan dengan mengadakan punuk unta pada hijabnya.

Rasulullah Melarang Berpakaian Transparan
Gambar (telkomuniversity.ac.id)

Hijab punuk unta yaitu menggunakan hijab tetapi ada tonjolan dibelakangnya seperti punuk unta. Tonjolan itu dapat berupa rambut yang digelung maupun sesuatu sebagai pengganti rambut agar terdapat tonjolan itu. Misalnya saja berupa bantal kecil yang sengaja dimasukkan agar memperindah bentuk.

Fenomena Jilbo0b sekarang ini memperlihatkan kepada kita bahwa penggunaan jilbab tidak hanya sebagai syariat wanita beragama Islam saja, namun lebih kepada fesyen dan keindahan menurut pandangan mata. Fesyen b0dy fit sekarang ini membuat pakaian lebih memperlihatkan lekuk tubuh. Inilah yang disebut Perempuan-perempuan Yang Berpakaian dan Berjilbab Tapi Sebetulnya Telanj*ng. Lekuk tubuh bagi wanita adalah aurat yang haram dilihat oleh yang bukan mukhrimnya, sehingga wajib bagi seorang wanita baligh untuk menutupi lekuk tubuhnya agar tidak mudah dipandang orang lain.

Rasulullah SAW Bersabda : "Suruhlah Istrimu untuk mengenakan  kain tipis (Ghilalah) lagi dibagian dalamnya, karena sesungguhnya aku khawatir kalau sampai lekuk Tubuhnya Tampak ". (HR -Al Baihaqi)

Perintah tersebut Rasulullah berikan kepada Usamah bin zaid ketika di tanya oleh Nabi SAW tentang kain tipis (al - qabthiyah). Usamah Menjawab bahwa ia telah mengenakannya kepada istrinya.

Riwayat lain yang mengatakan dari Abdullah bin abu salamah, bahwasannya umar bin Al-Khattab pernah memakai baju Qubthiyah (Jenis pakaian dari mesir yang tipis dan berwarna putih kemudian umar berkata  : jangan kamu pakaikan baju ini pada istri-istrimu !. 

Seseorang kemudian bertanya :"wahai amirul mukminin, telah saya pakaikan itu kepada istriku dan telah aku lihat di rumah dari arah depan maupun belakang,  namun aku tidak melihatnya sebagai pakaian yang tipis! maka umar menjawab  : sekalipun tidak tipis , namun ia mensifati (menggambarkan lekuk tubuh).

Hadist diatas menunjukkan bahwa pakaian yang tipis atau yang mensifati dan menggambarkan lekuk - lekuk tubuh adalah dilarang . yang tipis (transparan) itu lebih buruk dari pada yang menggambarkan lekuk tubuh (tapi tebal).

Sumber  : 100 Pesan Nabi Pada Wanita Oleh Vivi Zakiyah Az-Zahra

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya