Rabu, 23 Maret 2016

Daftar Minuman yang Harus Dijauhkan Dari Anak-anak

Nikmat benar di cuaca panas minum softdrink dingin dan minuman ringan lainnya. Pemandangan seperti ini sudah tidak asing kita jumpai di Indonesia. Biasanya di dekat warung-warung kecil, ada orang tua yang bawa anak balita, bahkan bayi, sedang memberikan minuman ringan yang murah meriah untuk anaknya.

Kenapa orang tua gampang banget memberikan anaknya yang masih dalam masa pertumbuhan itu minuman kemasan. padahal kata guru saya jaman SMA dulu, minuman kemasan itu bahaya, buat orang dewasa aja bahaya, apalagi buat bocah-bocah. Kadang malah enggak tanggung-tanggung orangtua memberikan anaknya satu botol minuman manis seperti ini.Kenapa tidak dikasih air putih saja anaknya?


Foto di atas memperlihatkan banyaknya kandungan gula yang terdapat di setiap botol minuman kemasan yang dikonsumsi. Dalam minuman teh instan bisa terkandung lebih dari 5 sendok teh gula! Kalau agan atau sista bilang itu masih dalam batas wajar, ingat! Makanan pokok Orang Indonesia adalah nasi dan namanya orangtua kurang ‘sreg’ kalau anaknya belum makan nasi dan nasi putih juga mengandung gula. Belum lagi namanya anak-anak pasti masih suka jajan. saya yang udah gede aja masih suka jajan. Jajan makanan loh, ya
Seorang anak berusia 1-3 tahun boleh mengkonsumi hingga 5 sendok teh gula/hari atau setara dengan 80 kalori jika satu sendok teh gula mengandung 16 kalori, sementara anak 4-6 tahun boleh mengkonsumsi hingga 8 sendok teh/hari atau setara dengan 128 kalori atau setara dengan 10% dari kandungan gizi yang dikonsumsi.


Gula memang manis dan menyenangkan, tapi efeknya pada tubuh bila dikonsumsi berlebihan sangat berbahaya. Gula adalah penyebab nomor satu diabetes, obesitas, dan kerusakan gigi. Sayang, kan, kalau anak-anak kita yang lucu dan manis giginya menghitam dan bolong? Dan pasti sobat ayodibaca.com enggak tega kalau anaknya mengeluh sakit gigi karena konsumsi gula berlebih.
Diabetes pada anak pun bukan mitos belaka. Di Amerika Serikat bahkan sampai 30% anak menderita diabetes. Ayah dan bunda yang sayang anak, awasi asupan gula anak-anaknya, yah. Terutama dari minuman- minuman segar.

Normalnya anak membutuhkan 10-15% air dihitung dari berat badannya. Dalam Widyakarya Pangan Nasional Indonesia 2013, dirumuskan sebagai berikut anak usia 0,5-1 tahun kebutuhan airnya 800 mililiter, usia 1-3 tahun sebanyak 1.200 mililiter, usia 4-6 tahun sebanyak 1.500 mililiter dan usia 7-9 tahun sebanyak 1.900 mililiter. Ohya, air di sini air putih loh yah, bukan air yang lain.
Apakah ada efek samping air mineral? Selama bersih dan tidak diberi tambahan macam-macam, air mineral adalah minuman yang terbaik bagi tubuh kita dan hampir tanpa efek sampng. Efek sampingnya hanya kalau kebanyakan minum air maka perut akan menjadi kembung dan mengalami hyphonatermia, tapi kasus tersebut sangat jarang dan biasanya terjadi pada olahragawan.

Kandungan Soda Dalam Minuman Kemasan dan Bahayanya

 Masalah bahaya, rasanya tidak perlu diperdebatkan lagi tidak ada anjuran berapa banyak soda yang boleh diminum ana-anak alias, harus dihindari total. jadi selama belum berkenalan dengan soda, baiknya anak-anak tidak diperkenalkan pada minuman ini.
Bahaya softdrink ini membuka mata kita sebagai orang dewasa, khususnya sebagai orangtua agar tidak sembarangan memberi anak-anak minuman. Memang pasti leih memilih minuman dingin yang manis daripada minum air mineral. Tapi, air mineral baik untuk kesehatan dan karena tubuh.
Menyadarai bahaya minuman ringan, di negara maju sekarang sudah ada berbagai kampanye untuk mengurangi konsumsi minuman kemasan pada anak.

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya